Telegram Group & Telegram Channel
Media Sosial boleh membinasakan “Hati”

Berapa banyak manusia merasa bahagia dengan kehidupannya? Lalu ketika dia mula banyak melihat kehidupan yang dipamerkan di media sosial, lalu terfikir olehnya :

“Saya belum punya ini dan itu, kenapa hidup dia senang saya tidak , kenapa rupa paras nya cantik tapi saya tidak, kenapa keluarga nya bahagia tapi keluarga saya tidak”

Lalu dia merasa hidupnya terasa jauh dari bahagia. Kerana dia melihat perkara yang ia tidak miliki.

Itulah cara syaitan untuk menyekat rasa Syukur kita pada Allah SWT. Dengan mendorong manusia untuk banyak melihat & membandingkan. Supaya kita sentiasa merasa tidak puas dengan apa yang kita tidak miliki.

Benarlah kata Ibnul Qayyim : “Salah satu pencemaran hati adalah banyak memandang”

Kerana dengan banyaknya mata memandang, beban hati akan jadi lebih berat

- nrzukaa



tg-me.com/liferesson/4275
Create:
Last Update:

Media Sosial boleh membinasakan “Hati”

Berapa banyak manusia merasa bahagia dengan kehidupannya? Lalu ketika dia mula banyak melihat kehidupan yang dipamerkan di media sosial, lalu terfikir olehnya :

“Saya belum punya ini dan itu, kenapa hidup dia senang saya tidak , kenapa rupa paras nya cantik tapi saya tidak, kenapa keluarga nya bahagia tapi keluarga saya tidak”

Lalu dia merasa hidupnya terasa jauh dari bahagia. Kerana dia melihat perkara yang ia tidak miliki.

Itulah cara syaitan untuk menyekat rasa Syukur kita pada Allah SWT. Dengan mendorong manusia untuk banyak melihat & membandingkan. Supaya kita sentiasa merasa tidak puas dengan apa yang kita tidak miliki.

Benarlah kata Ibnul Qayyim : “Salah satu pencemaran hati adalah banyak memandang”

Kerana dengan banyaknya mata memandang, beban hati akan jadi lebih berat

- nrzukaa

BY Liferesson




Share with your friend now:
tg-me.com/liferesson/4275

View MORE
Open in Telegram


Liferesson Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

Telegram and Signal Havens for Right-Wing Extremists

Since the violent storming of Capitol Hill and subsequent ban of former U.S. President Donald Trump from Facebook and Twitter, the removal of Parler from Amazon’s servers, and the de-platforming of incendiary right-wing content, messaging services Telegram and Signal have seen a deluge of new users. In January alone, Telegram reported 90 million new accounts. Its founder, Pavel Durov, described this as “the largest digital migration in human history.” Signal reportedly doubled its user base to 40 million people and became the most downloaded app in 70 countries. The two services rely on encryption to protect the privacy of user communication, which has made them popular with protesters seeking to conceal their identities against repressive governments in places like Belarus, Hong Kong, and Iran. But the same encryption technology has also made them a favored communication tool for criminals and terrorist groups, including al Qaeda and the Islamic State.

Liferesson from us


Telegram Liferesson
FROM USA