Warning: mkdir(): No space left on device in /var/www/tg-me/post.php on line 37
Warning: file_put_contents(aCache/aDaily/post/OFCRETURNVAMPIRE/--): Failed to open stream: No such file or directory in /var/www/tg-me/post.php on line 50 DISBAND. η΄ ππππππ πππππππ | Telegram Webview: OFCRETURNVAMPIRE/7261 -
ποΈββΰΌ Jordaniel : Ketiga, Taman Festival Bali.
Terletak di kawasan Sanur, taman rekreasi ini pernah menjadi tempat hiburan yang ramai dengan berbagai wahana dan pertunjukan. Namun, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunan-bangunan wahana terlihat rusak dan berkarat, grafiti menghiasi dinding-dinding, dan area taman dipenuhi semak belukar. Kebakaran dan masalah perizinan disebut-sebut menjadi faktor penyebab terbengkalainya taman ini.
Dahulu, taman ini menawarkan berbagai macam wahana permainan, pertunjukan, dan fasilitas rekreasi lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitasnya menurun dan akhirnya berhenti beroperasi. Saat ini, sebagian besar bangunan dan wahana di Taman Festival Bali terlihat rusak parah, berkarat, dan dipenuhi oleh coretan grafiti. Area taman juga dipenuhi semak belukar dan terkesan tidak terawat.
ποΈββΰΌ Jordaniel : Ketiga, Taman Festival Bali.
Terletak di kawasan Sanur, taman rekreasi ini pernah menjadi tempat hiburan yang ramai dengan berbagai wahana dan pertunjukan. Namun, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunan-bangunan wahana terlihat rusak dan berkarat, grafiti menghiasi dinding-dinding, dan area taman dipenuhi semak belukar. Kebakaran dan masalah perizinan disebut-sebut menjadi faktor penyebab terbengkalainya taman ini.
Dahulu, taman ini menawarkan berbagai macam wahana permainan, pertunjukan, dan fasilitas rekreasi lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitasnya menurun dan akhirnya berhenti beroperasi. Saat ini, sebagian besar bangunan dan wahana di Taman Festival Bali terlihat rusak parah, berkarat, dan dipenuhi oleh coretan grafiti. Area taman juga dipenuhi semak belukar dan terkesan tidak terawat.
BY DISBAND. η΄ ππππππ πππππππ
You canβt. What you can do, though, is use WhatsAppβs and Telegramβs web platforms to transfer stickers. Itβs easy, but might take a while.Open WhatsApp in your browser, find a sticker you like in a chat, and right-click on it to save it as an image. The file wonβt be a picture, thoughβitβs a webpage and will have a .webp extension. Donβt be scared, this is the way. Repeat this step to save as many stickers as you want.Then, open Telegram in your browser and go into your Saved messages chat. Just as youβd share a file with a friend, click the Share file button on the bottom left of the chat window (it looks like a dog-eared paper), and select the .webp files you downloaded. Click Open and youβll see your stickers in your Saved messages chat. This is now your sticker depository. To use them, forward them as you would a message from one chat to the other: by clicking or long-pressing on the sticker, and then choosing Forward.
How Does Telegram Make Money?
Telegram is a free app and runs on donations. According to a blog on the telegram: We believe in fast and secure messaging that is also 100% free. Pavel Durov, who shares our vision, supplied Telegram with a generous donation, so we have quite enough money for the time being. If Telegram runs out, we will introduce non-essential paid options to support the infrastructure and finance developer salaries. But making profits will never be an end-goal for Telegram.