Telegram Group & Telegram Channel
1. Intermittent Fasting

Terapkan pola puasa 16:8 (16 jam puasa, 8 jam makan) agar tubuh beralih dari membakar gula ke lemak. Ini juga membantu mengendalikan nafsu makan dan sensitivitas insulin .

2. Detoks ringan & tantangan mingguan

Lakukan detoks alami (lebih banyak sayur, buah, air) dan tentukan tantangan mingguan seperti 10.000 langkah per hari atau puasa gula selama sepekan. Kebiasaan kecil ini mendukung metabolisme dan pencernaan .

3. Strength training

Fokus pada latihan kekuatan seperti angkat beban, push-up, squat, atau resistance band. Ini meningkatkan massa otot—yang membakar kalori bahkan saat istirahat .

4. Konsumsi makanan tinggi protein

Pilih sumber protein berkualitas (telur, dada ayam, tahu, lentil, greek yoghurt, biji-bijian). Protein memperbaiki otot, menimbulkan rasa kenyang lebih lama, serta menjaga metabolisme dan massa otot saat diet .



🔎 Tips tambahan dari sumber kesehatan (misalnya Alodokter):
• Tetapkan target realistis (~2–4 kg per bulan) .
• Penuhi asupan serat, air, serta jadwal tidur dan makan yang teratur .
• Olahraga rutin dan manajemen stres juga krusial .

💡 Saran penting:

Kombinasi keempat strategi dengan disiplin, konsistensi, dan mindset sehat bisa membuat target 25 kg turun dalam 4 bulan mungkin dicapai — namun tetap harus konsultasi dengan ahli gizi/dokter untuk keamanan dan personalisasi.

Cnp📚



tg-me.com/DJChannel/18499
Create:
Last Update:

1. Intermittent Fasting

Terapkan pola puasa 16:8 (16 jam puasa, 8 jam makan) agar tubuh beralih dari membakar gula ke lemak. Ini juga membantu mengendalikan nafsu makan dan sensitivitas insulin .

2. Detoks ringan & tantangan mingguan

Lakukan detoks alami (lebih banyak sayur, buah, air) dan tentukan tantangan mingguan seperti 10.000 langkah per hari atau puasa gula selama sepekan. Kebiasaan kecil ini mendukung metabolisme dan pencernaan .

3. Strength training

Fokus pada latihan kekuatan seperti angkat beban, push-up, squat, atau resistance band. Ini meningkatkan massa otot—yang membakar kalori bahkan saat istirahat .

4. Konsumsi makanan tinggi protein

Pilih sumber protein berkualitas (telur, dada ayam, tahu, lentil, greek yoghurt, biji-bijian). Protein memperbaiki otot, menimbulkan rasa kenyang lebih lama, serta menjaga metabolisme dan massa otot saat diet .



🔎 Tips tambahan dari sumber kesehatan (misalnya Alodokter):
• Tetapkan target realistis (~2–4 kg per bulan) .
• Penuhi asupan serat, air, serta jadwal tidur dan makan yang teratur .
• Olahraga rutin dan manajemen stres juga krusial .

💡 Saran penting:

Kombinasi keempat strategi dengan disiplin, konsistensi, dan mindset sehat bisa membuat target 25 kg turun dalam 4 bulan mungkin dicapai — namun tetap harus konsultasi dengan ahli gizi/dokter untuk keamanan dan personalisasi.

Cnp📚

BY Dj Channel📚✍


Warning: Undefined variable $i in /var/www/tg-me/post.php on line 283

Share with your friend now:
tg-me.com/DJChannel/18499

View MORE
Open in Telegram


DJChannel Telegram | DID YOU KNOW?

Date: |

Can I mute a Telegram group?

In recent times, Telegram has gained a lot of popularity because of the controversy over WhatsApp’s new privacy policy. In January 2021, Telegram was the most downloaded app worldwide and crossed 500 million monthly active users. And with so many active users on the app, people might get messages in bulk from a group or a channel that can be a little irritating. So to get rid of the same, you can mute groups, chats, and channels on Telegram just like WhatsApp. You can mute notifications for one hour, eight hours, or two days, or you can disable notifications forever.

Spiking bond yields driving sharp losses in tech stocks

A spike in interest rates since the start of the year has accelerated a rotation out of high-growth technology stocks and into value stocks poised to benefit from a reopening of the economy. The Nasdaq has fallen more than 10% over the past month as the Dow has soared to record highs, with a spike in the 10-year US Treasury yield acting as the main catalyst. It recently surged to a cycle high of more than 1.60% after starting the year below 1%. But according to Jim Paulsen, the Leuthold Group's chief investment strategist, rising interest rates do not represent a long-term threat to the stock market. Paulsen expects the 10-year yield to cross 2% by the end of the year. A spike in interest rates and its impact on the stock market depends on the economic backdrop, according to Paulsen. Rising interest rates amid a strengthening economy "may prove no challenge at all for stocks," Paulsen said.

DJChannel from us


Telegram Dj Channel📚✍
FROM USA